PATUNG TEMBAGA PRABU SILIWANGI YANG DITEMUKAN DI KECAMATAN TALAGA (MAJALENGKA) TAHUN 1863, DENGAN LATAR BELAKANG FOTO BATUTULIS BOGOR TAHUN 1863-1869. (RIJKS MUSEUM)
——————————————————————————–
PRABU SILIWANGI atau Prabu Jayadewata ialah Maharaja Kerajaan Pajajaran yang lahir pada tahun 1401 putra Prabu Dewa Niskala yang memerintah pada tahun 1482-1521 dengan Ibu Kota Kerajaan di Pakuan (Bogor), tepatnya di Batutulis sesuai foto dibawah ini.Kerajaan Pajajaran adalah kesinambungan Kerajaan Galuh-Pakuan (Sunda-Galuh) dimana Ibu Kota Kerajaan Sunda-Galuh setiap kali pergantian Raja selalu berpindah-pindah tempat dari Galuh (Ciamis) ke Pakuan (Bogor) karena selalu terjadi perkawinan silang antara keturunan Raja Sunda (Bogor) dengan Raja Galuh (Ciamis).Penerus Prabu Siliwangi adalah Prabu Surawisesa (1521-1535) dari Ibu yang bernama Nyi Mas Padmawati/Kentring Manik Mayang Sunda putri Prabu Susuk Tunggal.Dari isteri yang bernama Nyai Subang Larang puteri Ki Gedeng Tapa mempunyai putra 3 orang yaitu : 1) . Raden Walasungsang (Sultan Cirebon ke 1), 2). Nyai Rarasantang / Hj. Syarifah Mudaim. 3) Raden Kean Santang.Nyai Rarasantang menikah dengan Syarif Abdullah Umdatuddin putra Syeikh Ali Nurul Alam bin Syeikh Jamaluddin Husein Akhbar (leluhurnya Wali Songo) yang menikah dengan Puteri Selindung Bulan (Putri Raja Kelantan), berputra Syarif Hidayatullah / Sunan Gunung Jati, yang menurunkan Raja2 Banten.
PRABU SILIWANGI atau Prabu Jayadewata ialah Maharaja Kerajaan Pajajaran yang lahir pada tahun 1401 putra Prabu Dewa Niskala yang memerintah pada tahun 1482-1521 dengan Ibu Kota Kerajaan di Pakuan (Bogor), tepatnya di Batutulis sesuai foto dibawah ini.Kerajaan Pajajaran adalah kesinambungan Kerajaan Galuh-Pakuan (Sunda-Galuh) dimana Ibu Kota Kerajaan Sunda-Galuh setiap kali pergantian Raja selalu berpindah-pindah tempat dari Galuh (Ciamis) ke Pakuan (Bogor) karena selalu terjadi perkawinan silang antara keturunan Raja Sunda (Bogor) dengan Raja Galuh (Ciamis).Penerus Prabu Siliwangi adalah Prabu Surawisesa (1521-1535) dari Ibu yang bernama Nyi Mas Padmawati/Kentring Manik Mayang Sunda putri Prabu Susuk Tunggal.Dari isteri yang bernama Nyai Subang Larang puteri Ki Gedeng Tapa mempunyai putra 3 orang yaitu : 1) . Raden Walasungsang (Sultan Cirebon ke 1), 2). Nyai Rarasantang / Hj. Syarifah Mudaim. 3) Raden Kean Santang.Nyai Rarasantang menikah dengan Syarif Abdullah Umdatuddin putra Syeikh Ali Nurul Alam bin Syeikh Jamaluddin Husein Akhbar (leluhurnya Wali Songo) yang menikah dengan Puteri Selindung Bulan (Putri Raja Kelantan), berputra Syarif Hidayatullah / Sunan Gunung Jati, yang menurunkan Raja2 Banten.
Sumber :
-Prabusiliwangi Rodovid
-Rijksmuseum
-Prabusiliwangi Rodovid
-Rijksmuseum
Sebuah patung tembaga (Prabu Siliwangi) di Telaga di Cirebon | |
“Antiquities Jawa, yang bertanggung jawab atas Eng. Pemerintah India, di bawah pengawasan dari Batavia Society of Arts and Sciences, gephotographeerd oleh I. van Kinsbergen” Images, kuil dan benda-benda dekoratif dari Jawa |
|
penulis: |
|
kata kunci: | |
Verv.jaar: | Oktober 1863 – April 1864 |
Verv.plaats: | Telaga, Indonesia |
teknik: | |
properti: | |
ukuran: | 20,5 × 16 cm |
sumber: | [1403-3790-68], Kern Fotografi Collection, Museum Etnologi |
Copyright: | Untuk informasi lebih lanjut: Museum of Ethnology |
Een koperen beeld (Praboe Siliwangi) in Telaga bij Cheribon
Titel: | Een koperen beeld (Praboe Siliwangi) in Telaga bij Cheribon |
“Oudheden van Java, op last der Ned. Indische regering, onder toezigt van het Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen, gephotographeerd door I. van Kinsbergen” Beelden, tempels en siervoorwerpen uit Java |
|
Maker: |
|
Trefwoord: | |
Verv.jaar: | oktober 1863 – april 1864 |
Verv.plaats: | Telaga, Indonesië |
Techniek: | |
Object: | |
Afmeting: | 20,5 × 16 cm |
Bron: | [1403-3790-68], Kerncollectie Fotografie, Museum Volkenkunde |
Copyright: | Voor meer informatie: Museum Volkenkunde |
