NEGERI TETESAN SURGA
Beruntunglah bangsa Indonesia (Nusa Dwipa Suwarna) karena disini doeloe tinggal salah satu anak Nabi Adam AS yang terkenal paling cerdas dan cinta terhadap Tuhannya (persembahan sebagai ujud syukur) dan tingkah laku yang mulia (njawani).
Itulah Nabi Sheth AS atau lebih dikenal dengan gelar Semar atau Samiri yang artinya serba samar-samar atau rahasia. Atau bangsa Nusantara ini menjulukinya dengan Sandi atau Candi.
Jadi kalau bangsa Israel mengklaim yang paling cerdas dan pintar jawabannya SALAH besar. Kitalah bangsa yang dimuliakan itu diatas bangsa-bangsa lainnya di seluruh dunia.
Bangsa yang sukanya bekerja pada malam hari mengikuti perintah Tuhannya sebagai ujud suwung dan syukur atas segala nikmat yang diberikan di bumi surga ini (Baca Bani Israil, Bani : artinya keturunan, Isra’ : artinya berjalan atau bekerja dan Al Lail artinya malam).
The mother home city buat seluruh Peradaban Dunia yang ada.
Makanya warga asing akan betah tinggal disini dan merasa tidak asing berada di bumi nusantara ini.
Negeri dengan ribuan suku bangsa, budaya dan bahasa.
Bhinneka Tunggal Ika, Tan Hana Dharma Mangrwa.
With Andi Arief Dua; M Arief Pranoto; Ahmad Yanuana Samantho.
-
Anda, Kusumandari Krida Fazari, M Arief Pranoto, dan 27 orang lainnya menyukai ini.
-
![]()
Bung Priambodo iki datane tekok endi? sdh dites DNA ta? -
![]()
Zulkifli Yahya Julio iyo bener.. datane valid nggak.. ojo ojo hoax -
![]()
Agus Kurolapandualima Betul..betul..betul…Betul-batul hrus dipastikan asal datanya maksudnya… -
![]()
Alfat Maulana Pencerahan dan sekaligus godaan untuk meriset atau observasi. -
![]()
Didik Irianto Rose Pri iku pancen katrok, ngene ga ngerti, Pri Diagram alir Nabi iki aku duwe wis lebih 5 taun…..tp aku sempat bingung ketika ada yg tanya siapa Sheth, kok kon baru takon saiki……waduh mangkane ojo sobo kebon ae. -
![]()
Dalius Yoesoef ini datanya Sahih nga Gan … -
![]()
Ghuzilla Humeid Dalius Yoesoef: Data ini aku dapat dari orang yang berilmu dan kebetulan juga aku crosscheck dengan orang-orang yahudi maupun keturunan Israel yang tinggal diamrik.Khusus di Israel mereka mengenal tugu peringatan “JAVA” sebagai nenek moyangnya dan ju
…Lihat Selengkapnya -
![]()
Dalius Yoesoef bang Ghuzilla Humeid,mantap ini sejarah perlu di bagikan kepada khalayak ramai nich,dan perlu pendalaman yg sipatnya khusus serta di gali kepada pihak yg sumbernya benar2 kita yakini Sahih,Btw kalau ada datanya saya mhn di inbox bang biar guna menambah wawasan …mks -
![]()
Ghuzilla Humeid Sebagai tambahan, Muria hingga Sidoarjo dulunya terpisah oleh lautan. Kandungan air asin yang kita ketemukan hingga saat ini serta banyaknya koral dan berbagai jenis kerang membuktikan akan adanya laut dizaman doeloe.![Foto Ghuzilla Humeid.]()
-
![]()
-
![]()
-
![]()
-
![]()
Ghuzilla Humeid Citra Satelit (kelihatan lebih jelas antara delta dan bukan).
Dan bekas-bekas daerah kuno.![Foto Ghuzilla Humeid.]()
-
![]()
Mokhtar Hanafi wah sidoarjo omahku om…. emang biyen ceritane sidoarjo iku daerah delta, alias laut, trus dadi daratan…jarene sih ngunu.. -
![]()
Ghuzilla Humeid Mokhtar Hanafi: Betul cak, coba bor air di wilayah sana, airnya terasa asin ya… -
![]()
Mokhtar Hanafi belum pernah ngebor dalam..tp kalo ngebor beberapa meter, ga sampe 10 meter, sudah pasir.. -
![]()
Mokhtar Hanafi harus e sampeyan teko nek pas acara kenduri cinta di TIM cikini om..sering mbahas masalah2 iki, kejayaan jawa masa lalu..seneng nek ngerungokne.. hehe -
![]()
Ghuzilla Humeid OK siip dah… -
![]()
Gendis Widjayapuspa sejarah kejayaan nusantara bukan hanya untuk dibahas,dan dibedah sebatas mengenang masa lalu,tp perlu juga generasi muda meneruskan masa2 yang telah dicapai oleh generasi sebelumnya…dan janganlah mau diobrak abrik oleh pihak pihak yg berkepentingan untuk meruntuhkan negeri ini…. -
![]()
Ghuzilla Humeid Gendis Widjayapuspa: Inilah yang dimaksud dengan Warna Abu-abu. Mengenang kejayaan Nusantara ini memang sudah sepatutnya untuk dicontoh (ditiru) generasi muda ini sesuai iklim dan kondisi yang ada saat ini walaupun beda suasana dan zamannya tapi hakikinya tetap sama. Itulah yang perlu kita gali dan berdayakan dengan semangat Merah Putih. -
![]()
M Arief Pranoto Peta2nya mantap, apakah dari ‘orang berilmu’ juga? Atau hasil dari link lain? -
![]()
Agus Muslih kalau keberuntungan sebuah negeri karena adanya seorang nabi, kenapa justru para nabi banyak lahir di timur tengah ya? dan ttg Nabi Sheth AS atau lebih dikenal dengan gelar Semar atau Samiri. samiri? kok gelarnya sama dengan samiri si penggagas sapi emas jaman nabi musa? jangan2 leluhur indonesia sama dengan bani israel yang mudah dibelokan/dipengaruhi oleh seorang samiri he…he -
![]()
M Arief Pranoto Diskusi menarik, lanjut Agus Muslih dan Ghuzilla Humeid, aku tak nyimak … -
![]()
Kartika Kurnia Ratri amazing.. lanjut mas..!! aq tak dadi pembaca wae wis.. mergo awam bgt qii.. hehehe. -
![]()
Ghuzilla Humeid Agus Muslih: Ada kemiripan dengan Samiri pada zamannya Nabi Musa. Maksud dari Samiri ini mengindikasikan bahwa tingkah lakunya sulit ditebak oleh orang awam.
Dalam bahasa Filsafat biasa dinamakan Tahafud.Nah dalam cerita Samiri versi zamannya Musa bahwa orang ini juga “dekat” dengan Tuhannya (bahasa arabnya Muqorrobun), tapi bukan tergolong “kekasih”.
Akibat “dekat” tadi (lewat perantaraan malaikat) maka ilmunya luas termasuk didalamnya dalam hal ilmu pengetahuan yaitu bagaimana caranya mengolah pasir emas (dikatakan dalam Al Qur’an sebagai jejak rasul/ utusan) menjadi emas murni.
Akibat kehebatannya mengolah “tanah” menjadi emas tersebuit menjadikan dia dianggap dewanya ummat (diagung-agungkan) dan melupakan Nabi Musa yang sedang “Berkhalwat” di puncak bukit. Namanya kaum maka tiap orang dapat membuat (memproses emas) dan kalau dikumpulkan ramai-ramai maka akan menjadi Tuhan (maksudnya berkuasa) yang dalam hal ini berbentuk anak lembu yang bisa “BICARA”. Disinilah kepongahan Samiri mulai muncul mau menggantikan kedudukan Musa yang tak kunjung turun ke kaumnya.
Maksud dari bicara ini adalah bahwa kalau kaumnya bisa membuat emas maka dia bisa bergaya, bisa membeli- ini dan itu, dst yang ujung-ujungnya orang lain menganggapnya hebat. Jadi maksud bersuara tersebut mengacu kepada “HASIL”.
Kalau tidak bisa mengolahnya maka bakalan tidak ada suaranya, heheheh…Begitu juga yang dialami oleh Nabi Sheth atau Syits AS yang lewat perantaraan ilham dari malaikat jibril maka teknik mengolah “LOGAM” kekuningan dengan mudahnya diproses secara mikrobiology yaitu lewat bantuan bakteri emas.
Hasil akhirnya adalah emas dan itu bisa “BERSUARA” juga saat dijual di masyarakatnya. -
![]()
Fatchul Muin siipp… -
![]()
M Arief Pranoto Dalam diskusi ini, mungkin keberadaan SAMIRI hanya sebuah konsep sikap, artinya sosok itu akan selalu ada pada setiap zamannya dengan tipe orang yang berbeda-beda. Mirip Satrio Paningit, ia juga bukan sosok tetapi merupakan konsep KEPEMIMPINAN yang bakal membawa biduk nusantara menuju Kejayaan Indonesia. Bagaimana dengan Immam Mahdi? Monggo .. -
![]()
Wong Salen jozsh…. -
![]()
Fatchul Muin Manusia disebut laki dan perempuan itupun juga KONSEP.. bukan sosok laki dan perempuan… -
![]()
Gofar Sadja buku online tentang Imam Mahdi :
http://kawansejati.org/imam-mahdi-rahasia-kegemilangan…Ass. Saudara semua. Insya Allah skenario Tuhan sudah berjalan. Pemuda Bani tamim itu di Afganistan bekerjasama dengan Al Qedah atau AL Haris Harras, pejuang Hamas adalah adalah AL Hasyimi, pejuang Irak adalah adalah Ar Rufaqa. Shuaib bin saleh itu gelar untuk pemimpin Thaliban mereka amat sangat sho…KAWANSEJATI.ORG -
![]()
M Arief Pranoto Tak baca hari ini, masih menarik, menarik dan menarik. Lanjuuuuuut … -
![]()
Ghuzilla Humeid M Arief Pranoto: Bagaimana tidak menarik, lah wong kita ini ibaratnya anak emas yang lagi ditimang-timang oleg sang raja untuk menjadi generasi penerusnya hare.
Namun mereka lupa, bahwa yang di timang-timang itu adalah generasi Tauhid warisan dari mbah Semar (Nabi Syits As), anak dari Nabi Adam As.
Seperti halnya kisah Nabi Adam sendiri tatkala di usir dari Surga maka beliau meminta satu hal saja kepada Tuhannya agar kelak bisa kembali lagi kepada-Nya yaitu Ketauhidan saja, tidak kurang dan tidak lebih.
