Quantcast
Channel: Bayt al-Hikmah Institute
Viewing all articles
Browse latest Browse all 1300

Hitler pengagum sukarno

$
0
0

Hitler pengagum sukarno

FB_IMG_1593035959441

Pembunuhan Yahudi secara massal adalah merupakan satu konspirasi dan pembohongan paling besar yang mereka rancang sebelum berdirinya negara Israel. Dengan adanya pembunuhan massal maka dunia akan jatuh simpati pada kaum Yahudi yang konon ditindas.

Tetapi hakikatnya orang Yahudi ini perangainya, mereka sanggup berkorban apa saja demi kepentingan kaum mereka walaupun terpaksa menggadaikan nyawanya. Setelah kejadian pembunuhan missal itu, mereka pergi ke Palestina dan setelah itu berdiri negara Israel yang mereka dirikan di atas tanah Palestina dengan merampas hak Palestina.

Jadi, siapa yang sebenarnya dibantai oleh NAZI? Yahudi yang mana?

Itu yang menjadi persoalannya sekarang. Illuminati pun ada yang mengaku bahwa mereka keturunan Yahudi tetapi sebaliknya kebanyakan mereka adalah keturunan Namrud dan Firaun, bukannya Yahudi tulen. Apakah semua Yahudi itu jahat?.

Tapi kenapa dunia hanya menghukum Hitler dan meletakkan kesalahan bahkan memburuk-burukkan nama Nazi seolah-olah Nazi masih ada hingga hari ini. Sedangkan mereka melupakan kesalahan pihak Inggris kepada Scotlandiayang lebih dahsyat dari itu.

Ada dua sebab mengapa Hitler/Nazi selalu di pojokkan, yaitu: 1. Prinsip Hitler berkaitan dengan Yahudi, Zionisme dan berdirinya negara Israel. Hitler pun di tuduh telah melancarkan Holocaust untuk menghapus Yahudi karena beranggapan Yahudi akan menghancurkan dan menguasai dunia pada suatu hari nanti. Padahal Holocaust sendiri hingga kini masih menjadi pertanyaan besar, apakah memang benar-benar terjadi dan dilakukan oleh Nazi.
2.Prinsip Hitler berkaitan dengan Islam. Hitler telah mempelajari sejarah kerajaan terdahulu dan umat yang lampau, bahkan beliau telah menyatakan bahwa ada tiga pengaruh yang terkuat, yaitu Persia, Romawi dan Arab. Ketiga pengaruh ini telah menguasai dunia di masa lalu bahkan Persia serta Romawi telah mengembangkan pengaruh mereka hingga hari ini, sedangkan Arab sendiri sungguh sangat di sayangkan masih lebih kepada persengketaan sesama mereka saja.Dia melihat ini sebagai satu masalah yang besar, karena Arab akan merusak pengaruh Islam yang menurutnya dulu begitu hebat.

Atas rasa kagumnya Hitler pada pengaruh Islam, ia telah mencetak risalah yang berkaitan dengan Islam dan disebarkan kepada tentara Nazi semasa perang, bahkan kepada tentara yang bukan Islam. Hitler juga telah memberi peluang kepada tentara Jerman yang beragama Islam untuk menunaikan shalat ketika masuk waktunya dimana saja, bahkan tentara Jerman pernah shalat di dataran Berlin dan Hitler ketika itu menunggu mereka sampai selesai shalat berjama`ah untuk menyampaikan pidatonya. Hitler juga sering bertemu dengan para ulama Islam dan meminta pendapat mereka serta belajar dari mereka tentang agama atau bagaimana kisah Rasulullah SAW dan para sahabat. Beliau juga meminta para Syeikh agar mendampingi tentaranya (Nazi) untuk mendoakan mereka yang bukan Islam dan memberi semangat kepada yang beragama Islam untuk melawan Yahudi.

Pengaruh Al-Quran di dalam ucapan Hitler. Ketika tentara Nazi tiba di Moscow, Hitler hendak menyampaikan pidato. Dia pun memerintahkan penasihat-penasihatnya untuk mencari kata-kata pembukaan yang paling cocok dan mengandung arti yang luar biasa dari kitab agama, kata-kata ahli filsafat ataupun dari bait syair. Seorang sastrawan Iraq yang tinggal di Jerman lalu mengusulkan ayat Al-Qur`an berikut ini: “Telah dekat datangnya saat itu dan telah terbelah bulan.
Hitler di dalam bukunya yang berjudul Mein Kampf, yang ditulis di dalam penjara. Dia menjelaskan bahwa banyak aspek tindakannya berdasarkan ayat Al-Qur`an.

Hitler bersumpah dengan nama Allah yang Maha Besar Hitler telah memasukkan sumpah dengan nama Allah yang Maha Besar di dalam ikrar para tentaranya yang akan tamat belajar di akademi tentara Jerman. Berikut isinya: ”Aku bersumpah dengan nama Allah (Tuhan) yang Maha Besar dan ini adalah sumpah suciku, bahwa aku akan mentaati semua perintah komandan tentera Jerman dan pemimpinnya Adolf Hitler, pemimpin bersenjata tertinggi, bahwa aku akan senantiasa bersedia untuk berkorban dengan nyawaku kapanpun demi pemimpinku”

Hitler yang enggan meminum beer (arak) Hitler tidak mau meminum beer (arak) pada saat dia cemas dalam keadaan Jerman yang agak goyah dan bermasalah. Contohnya adalah ketika para dokter meminta dia minum beer sebagai obat tapi dia tidak mau, sambil mengatakan; ”Bagaimana Anda ingin agar seseorang itu minum arak untuk tujuan pengobatan sedangkan dia tidak pernah seumur hidupnya mennyentuh arak !.

KGPH Soeryo Goeritno Msc menulis dalam buku berjudul Rahasia yang terkuak, Hitler mati di Indonesia.
Saat itu Hitler melihat Indonesia anti-Barat. Soekarno tegas melawan Belanda dan Inggris, yang mencoba kembali ke Indonesia. Kedua negara itu adalah sekutu yang merupakan musuh Hitler.

Pribadi Soekarno pun memikat Hitler yang menyamar menjadi Dr Poch. Hitler betah berjam-jam mendengar pidato Soekarno . Menurut pembantu Dr Poch, bosnya tak mau diganggu kalau sudah mendengar pidato berorasi.Dia sering memuji-muji Bung Karno sambil memberikan analisanya soal politik,” kata Syamsuddin, pembantu Dr Poch.

Karena itu Hitler alias Dr Poch kerasan tinggal di Indonesia sampai akhir hayatnya. Dr Poch meninggal di Surabaya tanggal 16 Januari 1970.


Viewing all articles
Browse latest Browse all 1300