Bambang Soesatyo: Infiltrasi Budaya Asing Semakin Mengkhawatirkan
Kastara.ID, Jakarta – Ketua DPR RI Bambang Soesatyo mengingatkan bahwa infiltrasi budaya asing ke Indonesia sudah semakin mengkhawatirkan. Kehidupan masyarakat Indonesia yang dikenal dengan nilai-nilai luhur budaya, saat ini kian terancam. Bangsa Indonesia seperti mulai kehilangan jati diri sebagai bangsa yang beradab. Karena itulah, saat ini visi Presiden Joko Widodo fokus pada pembangunan manusia Indonesia.
“DPR RI dan pemerintah sudah melahirkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan, di mana kebudayaan yang lahir dari kearifan lokal harus menjadi landasan dalam pembangunan nasional dan daerah,” ujar Bamsoet, sapaan akrabnya, saat menerima pengurus Mufakat Budaya Indonesia (MBI), di ruang kerja Ketua DPR RI, Gedung Nusantara III DPR RI, Senayan, Jakarta.
“Saat ini, budaya Korean Pop (K-Pop) sudah hampir menguasai dunia, bersaing ketat dengan budaya barat. Kita memang mengalami ketertinggalan. Namun, bukan berarti tidak bisa mengejar. Oleh karena itu, pemajuan kebudayaan harus dimulai dari diri kita masing-masing, dari keluarga dan lingkungan sekitar,” tutur Bamsoet.
Terkait hal tersebut, legislator dapil Jawa Tengah VII ini mengajak semua anak bangsa kembali ke jati diri manusia Indonesia yang sesungguhnya, yaitu gotong royong dan tenggang rasa menjadi salah satu cirinya.
Pengurus MBI yang hadir antara lain Koordinator MBI Radhar Panca Dahana, Hubungan Masyarakat (Humas) MBI Olivia Zalianty, Ahmad Y. Samantho (Staf Ahli), Nadia (Ass Staf Ahli) , Komisi Strategis: MBI Connie Bakrie, Suhadi Sendjaja, dan Niniek L Karim, (rya)
Sumber: