BuZZet.co ~10 Filosofi Jawa, yang diajarkan oleh Kanjeng Sunan Kalijaga, Santrionline –
- Urip Iku Urup (Hidup itu Nyala, Hidup itu hendaknya memberi manfaat bagi orang lain disekitar kita, semakin besar manfaat yang bisa kita berikan tentu akan lebih baik.
- Memayu Hayuning Bawono, Ambrasto dur Hangkoro (Manusia hidup di dunia harus mengusahakan keselamatan, kebahagiaan dan kesejahteraan; serta memberantas sifat angkara murka, serakah dan tamak).
- Suro Diro Joyo Jayaningrat, Lebur Dening Pangastuti (segala sifat keras hati, picik, angkara murka, hanya bisa dikalahkan dgn sikap bijak, lembut hati dan sabar)
- Ngluruk Tanpo Bolo, Menang Tanpo Ngasorake, Sekti Tanpo Aji-Aji,Sugih Tanpa Bondho (Berjuang tanpa perlu membawa massa; Menang tanpa merendahkan atau mempermalukan; Berwibawa tanpa mengandalkan kekuatan; Kaya tanpa didasari kebendaan)
- Datan Serik Lamun Ketaman, Datan Susah Lamun Kelangan (Jangan gampang sakit hati manakala musibah menimpa diri; Jangan sedih manakala kehilangan sesuatu).
- Ojo Gumunan, Ojo Getunan, ojo Kagetan, ojo Aleman (Jangan mudah terheran-heran; Jangan mudah menyesal; Jangan mudah terkejut-kejut; Jangan mudah kolokan atau manja).
- Ojo Ketungkul Marang Kalungguhan, Kadonyan lan Kemareman (Janganlah terobsesi atau terkungkung oleh keinginan untuk memperoleh kedudukan, kebendaan dan kepuasan duniawi).
- Ojo Kuminter Mundak Keblinger, ojo Cidra Mundak Cilaka (Jangan merasa paling pandai agar tidak salah arah; Jangan suka berbuat curang agar tidak celaka).
- Ojo Milik Barang Kang Melok, Aja Mangro Mundak Kendo (Jangan tergiur oleh hal-hal yang tampak mewah, cantik, indah; Jangan berfikir mendua agar tidak kendor niat dan kendor semangat).
- Ojo Adigang, Adigung, Adiguno (Jangan sok kuasa, sok besar, sok sakti)
Sumber: http://www.buzzet.co/2016/07/ini-10-filosofi-jawa-yang-diajarkanoleh.html
