Quantcast
Channel: Bayt al-Hikmah Institute
Viewing all articles
Browse latest Browse all 1300

MANUSIA GENERASI AQUARIUS (1)

$
0
0

Achmad Chodjim

 MANUSIA GENERASI AQUARIUS (1)

Hari ini adalah Senin Wage, 9 Mei 2016 (1 Ruwah 19149 Jawa). Bulan anjang sana para roh untuk menengok anak-cucunya di bumi ini. Oleh karena itu, pada kesempatan ini saya gunakan untuk mengulas Manusia Generasi Aquarius.

Seratus ribu (100.000) tahun yang lalu terjadi peralihan Manusia Generasi Atlantik ke Manusia Generasi Arya (Homo sapiens sapiens). Sementara ilmuwan menyatakan bahwa pergantian itu terjadi 200.000 tahun yang lalu. Perbedaan itu tidak terlalu penting. Yang penting kita ketahui adalah cara dan perilaku manusia di kedua generasi itu yang harus kita pahami.

Ras Manusia Generasi Atlantik menjalani hidupnya dengan berpijak pada kekuatan rasa kasih, simpati (Inggris: compassion). Sudah menjadi siklus kehidupan (life cycle) di alam, Manusia Atlantik ini pada akhirnya compassionnya semakin pudar karena perebutan ruang untuk eksistensi kehidupan mereka. Maka secara perlahan tetapi pasti, generasi Atlantik itu tidak berdaya dan kehidupan di bumi ini dikuasai oleh Ras Manusia Generasi Arya yang mempertahankan eksistensi kehidupannya dengan menggunakan rasio (hidup berpijak pada rasionalisme), berpinsip pada penggunaan logika, akal pikiran.

Ras Manusia Generasi Arya ini pun mengalami dekadensi moral, setelah bencana alam global berkali-kali melanda bumi ini. Lebih parah lagi justru setelah terjadinya pencairan es di Kutub Utara (Arctik Pole) sejak 11.600 hingga 7.500 tahun yang lalu. Benua Sunda (Sunda Land) terpecah menjadi puluhan ribu pulau, yang besar menjadi P. Sumatera, P. Jawa, P. Kalimantan, dan Kep. Nusa Tenggara. Daratan Sahul terpisah menjadi Sulawesi, Papua, Australia, dan kepulauan yang ada di antara pulau dan benua. Bangsa-bangsa yang peradabannya maju yang hidup di Benua Sunda meninggalkan kampung halamannya menuju benua Eropa, Afrika, Asia, dan Amerika dan setelah hidup dan kawin-mawin dengan bangsa setempat menjadilah bangsa-bangsa baru.

Namun, bangsa-bangsa baru itu pun semakin brutal dan terjadi peperangan yang dahsyat karena berebut daerah untuk mempertahankan eksistensi bangsanya. Maka, sekitar 5.000 (lima ribu) tahun yang lalu, lahirlah agama-agama di dunia ini untuk mengatur kehidupan manusia agar bisa kembali hidup rukun sentosa.

Ternyata, agama-agama yang seharusnya menjadi alat pemersatu kehidupan manusia ini, menjadi alat manusia-manusia yang serakah untuk memecah belah kemanusiaan. Sehingga, peperangan yang dahsyat yang memakan korban jiwa yang tak terhitung justru setelah tumbuhnya agama yang semakin banyak di bumi ini. Peperangan tidak hanya terjadi di antara manusia yang berbeda agama, tetapi justru terjadi di dalam agama yang sama hanya disebabkan klaim kebenaran golongan.

Alam tidak bisa ditipu. Gusti Allah ora sare. Allah tidaklah tidur. Ras Manusia Generasi Arya akan digantikan oleh Ras Manusia Generasi Aquarius, yaitu manusia-manusia yang dilahirkan sejak tahun !990-an. Mereka adalah orang-orang yang kembali pada esensi agama, bukan terjebak oleh kulit atau warna agama.

Bersambung ke ……. MANUSIA GENERASI AQUARIUS (2).
Tunggu tanggal mainnya.

Wassalam,

Rahayu,

Hongngngngng…..

Achmad Chodjim

 



Viewing all articles
Browse latest Browse all 1300

Trending Articles


FORECLOSURE OF REAL ESTATE MORTGAGE


Tagalog Quotes About Crush – Tagalog Love Quotes


OFW quotes : Pinoy Tagalog Quotes


Long Distance Relationship Tagalog Love Quotes


INUMAN QUOTES


Sapos para colorear


Break up Quotes Tagalog Love Quote – Broken Hearted Quotes Tagalog


Patama Quotes : Tagalog Inspirational Quotes


5 Tagalog Relationship Rules


Re:Mutton Pies (lleechef)