penting
Originally posted on Satu Islam:
“Ketahuilah sesungguhnya kami tidak menginginkan PERMUSUHAN dan PEPERANGAN tetapi kami punya hak untuk MEMBELA DIRI karena kami HIDUP dan CERDAS”.(Ayatullah Sayyid Ali Khamene’i)
Setiap perlawanan (Revolusi) yang dikomandoi keluarga Nabi Saw umumnya berhasil dengan gemilang, sebagai contoh Revolusi Al-Husain yang menjadi inspirator perjuangan sepanjang masa.
Selanjutnya Revolusi Islam Iran yg dipimpin Sayyid Ruhullah al-Musawi (Imam Khomeini) yang kini menjadikan Iran sebagai negara Islam terkuat di dunia.
Disusul perlawanan Hizbullah Lebanon yang dipimpin Sayyid Hasan Nasrallah yang membuat Israel datuk angkara murka tak berkutik.
Demikian pula revolusi Yaman melawan kezaliman rezim dan konspirasi raja-raja Arab dan Amerika, yang dipimpil Sayyid Abdul Malik al-Houthi juga akan membawa kejayaan. Al-Houthi sendiri merupakan nama dari salah satu kabilah/suku di Yaman.
Faktor “darah Nabi” yang mengalir dalam diri Sayyid Abdul Malik al-Houthi menjadi magnet yang mempersatukan Sunni-Syiah di Yaman, dan menjadi pemantik bara perlawanan, sebagaimana bara api yg disirami darah Al-Husain.
Setiap perlawanan yang dikomandoi…
View original 844 more words
