
Foto ini me3nunjukan Bendera ISIS (warna Hitam), hadir dalam demo yang dipimpin oleh Prabowo di Buderan HI beberapa waktu yang lalu.
Baghdad, LiputanIslam.com – Edward Snowden, mantan mantan kontraktor teknik Amerika Serikat dan karyawan Central Intelligence Agency (CIA) mengungkapkan bahwa lembaga pelayanan intelejen dari tiga negara yaitu Amereka Serikat, Inggris dan Zionis Israel tengah bekerja sama membentuk organisasi teroris. Dari tangan-tangan Mossad, teroris Daulah Islam Irak dan Suriah (ISIS) diciptakan.
Kelompok teroris ini menampung dan menarik segala bentuk ekstremisme dari seluruh dunia dalam satu wadah, dengan menggunakan strategi yang disebut “the hornet’s nest” atau sarang lebah. Demikian laporan http://somdailynews.com/, 11 Juli 2014 yang mengutip media Iran Farsnews.
Dokumen dari American National Security Agency (NSA) yang dibocorkan Snowden, menyebutkan “implementasi terbaru, seperti yang telah diketahui sebelumnya, [dengan menggunakan strategi] berupa sarang lebah yang melindungi kepentingan entitas Zionis. Mereka mengembangbiak-kan “aliran” yang mengusung slogan-slogan Islam seperti berjihad, namun disisi lain, mereka juga menolak keyakinan golongan lain. Dalam dunia Islam, kelompok ini lazim disebut dengan Takfiri.
Sesuai dengan dokumen Snowden, disebutkan bahwa satu-satunya cara untuk melindungi entitas Zionis atau “Negara Yahudi” adalah dengan menciptakan musuh-musuh baru di tempat /negara yang berbatasan dengan Israel. Musuh ini (yaitu teroris) yang akan dimanfaatkan untuk melawan plot anti-Zionis yang sejak awal menolak keberadaan Israel.
Seperti yang diketahui, negara Arab yang konsisten menolak keberadaan Israel adalah Suriah. Sedangkan di Lebanon, terdapat front perlawanan Hizbullah yang juga sangat aktif melawan Israel. Dengan menciptakan ISIS, mau tak mau Suriah dan Hizbullah akan disibukkan untuk melawan kelompok teroris.
Lalu, Abu Bakar al-Bahgdadi juga dilaporkan telah menerima latihan intensif selama setahun oleh Mossad, termasuk belajar teologi dan cara berpidato.
ISIS adalah kelompok teroris turunan Al-Qaeda yang mencengkram wilayah Suriah dan Irak. Mengklaim diri sebagai representasi Islam yang murni, ISIS mempertontonkan tindakan brutalnya ke seluruh dunia. Berbagai ulama Islam menolak ISIS, dan menyatakan bahwa ISIS sama sekali tidak mewakili Islam. (ba)

-
-
Abdul Hakim Hasan bahaya…ternyata PKS di wilayah bojong gede pun memiliki bendera yang sama pak.
-
Ahmad Yanuana Samantho http://liputanislam.com/…/edward-snowden-al-baghdadi…/
liputanislam.com
Baghdad, LiputanIslam.com – Edward Snowden, mantan mantan kontraktor teknik Am… Lihat Selengkapnya
