Manakah Naskah Uga Wangsit Siliwangi yang sebenarnya? Belum diketemukan atau tidak ada? Karena Redaksi kalimat dalam naskah Uga Wangsit Siliwangi yang populer dan termasuk yg jadi rujukan video ini, adalah menggunakan bahasa Sunda kontemporer (masa kini) bukan bahasa Sunda Kuno zamannya Prabu Siliwangi (Sri Baduga Maharaja Di Pakuan Pajajaran), anak-cucu dan buyutnya sampai ke Raga Mulya Prabu Suryakancana (Prabu Siliwangi terakhir) , seperti contohnya bahasa Sunda Kuno dalam Naskah Lontar Siksa Kanda’Ng Karesian atau Naskah Bujjangga Manik, yg Kropak Lontar aslinya kini ada di Museum Nasional. Jadi menurut Ki Iwan Dharma Setiawan Natapraja, pada saat diskusi di Sundaland Etno Music Festival di Bogor kemarin, Dialah (=Ki Jagatsatru VI )dan dan satrawan Sunda Wahyu Wibisono, yg menuliskan redaksinya di majalah Sunda Mangle, pada tahun 1968, berdasarkan Naskah pantun Bogor Ki Buyut Rombeng yg didapatnya dari Raden Mohtar Kala Bogor, serta berdasarkan data sejarah dan prediksi sosial politik Indonesia serta kondisi tahun 1960-170-an Republik Indonesia.
Klik Link di bawah ini untuk melihat Presentasi Power Pointnya: