Quantcast
Channel: Bayt al-Hikmah Institute
Viewing all articles
Browse latest Browse all 1300

Pentas Seni Jigprak kolaborasi dengan Musik Sakral Satya Dharma Pamong Budaya Bogor

$
0
0

Pentas Seni Jigprak kolaborasi dengan Musik Sakral Satya Dharma Pamong Budaya Bogor di Halaman Gedung Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Jum;at 26 April 2019. Direkan oleh Ki Ahmad Yanuana Samantho.

https://www.academia.edu/12363495/TOPENG_JIGPRAK_SEBAGAI_TEATER

JIGPRAK; Inspirasi Seni urang Sunda

skripINSAN–Ahad, 15 Juli 2012, adalah hari bahagia saya. Dari hari ini, dapat mengetahui kesenian urang Bogor yang berada di daerah cukup dekat dengan kota Bogor, namun suasananya masih terasa kampung, maklum berada di Bogor Selatan. Alhamdulillah, pada pukul 15.00, acara pertemuan para budayawan dan seninam di padepokan Jigprak, ialah acara rutin diadakan untuk menyambut datang bulan Ramadhan, menutup bulan Rabiul Awal, atau rewahan dalam bahasa urang Bogor. Perjalanan dari rumah, Caringin, tepat pada pukul 12.00, mengendarai angkota Cicurug-Sukasari.

Menarik perjalanan ini, sekalipun tiap hari selalu berjalan menyusuri kota Bogor, namun pada hari ini sangat inspiratif. Dinamika kehidupan masyarakat Bogor menarik untuk diamati, sehingga dapat mendatangkan ide bagi sebuah pencerahan spiritual tiap diri insan. Kedatangan saya ke padepokan Jigprak, tiadak lain, karena undangan dari kasepuhan, pimpinan kesenian Jigprak, Abah Jana, nami lengkapna Raden Nasan Sudjana.

Dalam pertemuan inilah, silaturahim dapat dikembangkan bagi pengembangan diri, dan peluang untuk memberdayakan masyarakat bisa ditemukan jalan keluarnya. Maklum, setiap langkap dan pertemuan itu harus menelorkan sebuah karya konstruktif bagi diri dan masyarakat, sehingga menoreh kebaikan.

Ada beberapa catatan saya terhadap safar (perjalanan) kali ini, yaitu di antaranya; pertama,Jigprak(artinya; jig, silahkan dan prak, mulai). Dalam pertunjukan yang kolosal (di mainkan lebih dari 30 orang pelaku seni dengan bertopeng) serta menggunakan alat musik tradisional – rebana, goong, gendang dan kecrek- topeng Jigprak ini terdiri atas tiga babak, yakni;  nyarungsa, dongeng dan pengabaran.

Kedua, Nyarungsa ini adalah permainan sarung pada usia anak, bisa dijadikan ular-ularan atau topeng-topengan. Bagi penciptanya, Rd. Nasan Sudjana, nyarungsa adalah pengejawatahan hidup bersama dalam lingkungan permukiman warga santri. Dilanjuti babak dongeng,drama kisah masa-masa lampau. Kemudian, babak pengabaran merupakan drama  penutup, pesan nya memberi nasehat bagi pemimpin juga kepada rakyat.

Ketiga, dari desa Situ Ilir, kecamatan Cibungbulang, topeng Jigprak diciptakan 30 tahun yang lalu turut  mewarnai perjalanan Kabupaten Bogor yang tahun ini bertepatan dengan hari jadi nya yang ke 529, juga sedang menggelorakan  Visit Bogor 2011 sebagai tahun kunjungan Wisata, topeng Jigprak masih terus berkarya. (abu@hmadein)

https://skripinsan.wordpress.com/2012/09/02/jigprak-inspirasi-seni-urang-sunda/


Viewing all articles
Browse latest Browse all 1300