MINGGU, 03 NOVEMBER 2013 | 11:44 WIB
Oswald Lepas Cincin Kawin Sebelum Tembak JFK

Lee Harvey oswald (berkaus putih)
Berita Terkait
Banyak foto yang dipublikasi, pembunuh John F. Kennedy, Lee Harvey Oswald, digambarkan mengenakan cincin kawin saat ia dan istrinya, Marina, meninggalkan Belarus pada awal tahun 1960-an menuju Amerika Serikat. Cincin itu terjual dalam sebuah lelang tahun ini seharga US$ 108 ribu.
Yang menarik, selama pelelangan, beredar kopi surat yang ditulis Marina tentang cincin itu. “Pada saat ini, dalam hidup saya, saya tidak ingin memiliki cincin Lee. Saya ingin melepaskan masa lalu saya yang menghubungkan dengan peristiwa 22 November 1963.”
Dalam surat itu ia menulis bahwa cincin, yang memiliki ukiran kecil palu dan sabit, itu dibeli oleh Oswald di Minsk pada tahun 1961, sesaat sebelum pasangan tersebut kembali ke AS. Cincin itu tergeletak di meja ketika Oswald berangkat untuk membunuh Presiden.
Menurut versi resmi sebagaimana ditetapkan oleh Komisi Warren, Lee Harvey Oswald membunuh Presiden Kennedy pada 22 November 1963 di pusat Kota Dallas. Oswald kemudian ditembak oleh J.D. Tippit.
Cincin kawin ditemukan pada tahun 2004 di dalam map di firma hukum Forth Worth. Pengacara Forrest Markward mewakili Marina, menyusul pembunuhan Kennedy. Setelah beberapa tahun, cincin itu kembali melalui pos kepada Marina dalam amplop bertuliskan ‘Departemen Keuangan Secret Service’.
Dua tahun setelah pembunuhan JFK, janda Oswald, Marina, menikahi Kenneth Porter dan mereka pindah ke Texas sekitar 10 tahun kemudian. Keluarga ini menetap di Rockwall, 20 mil dari Dallas.
Di sini dia membesarkan dua anak hasil pernikahannya dengan Oswald, June dan Rachel. Dengan Porter, ia memiliki seorang putra bernama Mark.
Hingga kini, Marina sulit percaya mantan suaminya adalah seorang pembunuh. Sahabatnya, Keya Morgan, menyatakan kepada National Enquirer bahwa Marina tidak pernah percaya cerita resmi tentang pembunuhan itu. “Dia selalu bilang Lee Harvey Oswald mencintai Presiden Kennedy,” katanya. Marina pernah menceritakan padanya, ketika mendengar bayi prematur Kennedy, Patrick, meninggal pada 7 Agustus 1963, Oswald menitikkan air mata.
NATIONAL ENQUIRER | TRIP B
http://www.tempo.co/read/news/2013/11/03/116526788/Oswald-Lepas-Cincin-Kawin-Sebelum-Tembak-JFK
MINGGU, 03 NOVEMBER 2013 | 10:46 WIB
Janda Pembunuh JFK Yakin Oswald Korban Konspirasi

Marina Oswald Porter tahun 1977 (kiri) dan sekarang (kanan).
Berita Terkait
Grafis Terkait
Video Terkait
TEMPO.CO, Dallas - Hidup Marina Oswald Porter yang dulu dikenal ceria berubah sejak 50 tahun yang lalu. Tepatnya setelah serentetan tembakan terdengar di Dallas Dealey Plaza dan John F. Kennedy roboh di pangkuan istrinya, di atas kendaraan terbuka.
Marina adalah janda Lee Harvey Oswald, mantan marinir yang disalahkan atas pembunuhan Presiden Amerika Serikat yang paling populer pada era modern itu. Pemberitaan tentangnya hanya muncul sekali pada 1977.
Segera setelah pembunuhan itu, ia yang saat itu ibu dari dua anak mengatakan kepada Komisi Warren, yang menyelidiki pembunuhan, bahwa sang suami yang saat itu berusia 24 tahun adalah pelaku tunggal.
Tapi, setelah membaca beberapa buku dan ribuan teori konspirasi tentang penembakan itu, dia–seperti kebanyakan warga AS–berubah pikiran. Dia sekarang percaya bahwa kebenaran pembunuhan Kennedy telah disembunyikan oleh sebuah skenario tingkat tertinggi di AS.
Teman dekat dan pembuat film dokumenter, Keya Morgan, menyatakan Marina percaya suami pertamanya adalah korban konspirasi yang dirancang CIA dan mafia. Nenek dari beberapa cucu ini yakin hingga kini ponselnya masih disadap oleh Secret Service.
Morgan mengatakan kepada Daily Mirror bahwa Marina telah menghabiskan setengah abad hidupnya dalam ketakutan. “Ulang tahun adalah pengingat tentang apa yang terjadi. Hidupnya sekarang seperti episode menakutkan dari Twilight Zone, di mana setiap hari dia dipaksa untuk menjawab pertanyaan yang sama tentang saat yang paling traumatis dalam hidupnya,” katanya.
Ia mengatakan ketakutannya secara serius merusak kesehatannya, menyebabkan gangguan defisiensi imun dan stres. Ia juga menjadi pribadi yang tertutup.
Oswald bertemu Marina Prusakova ketika tinggal di Minsk pada tahun 1961. Mantan Marinir AS ini membelot ke Uni Soviet dua tahun sebelumnya, tetapi kemudian berubah pikiran.
Enam minggu setelah bertemu Marina, mahasiswi fakultas farmasi berusia 19 tahun, keduanya memutuskan menikah. Tahun berikutnya, Oswald membawa istri barunya dan putri 4 bulan mereka kembali ke Amerika.
Pasangan ini menetap di Dallas, tetapi masih terus berjuang untuk menemukan tempat yang pas untuk melanjutkan hidup. Keduanya hidup terpisah ketika Presiden Kennedy ditembak mati pada 22 November 1963.
Malam sebelum pembunuhan, dia ingat suaminya pulang membawa senapan ke rumah dan memasukkannya ke dalam lemari di garasi. Keesokan harinya, ia melihat senapan itu tak ada lagi.
DAILY MIRROR | TRIP B
